Nama                        : AGUS RAHMAT HIDAYAT
NIM                          : 1401020006
Nama Dosen             : I Putu Agus Eka Pratama.ST,MT
Mata Kuliah             : Praktikum Jaringan Komputer
Perguruan Tinggi    : STMIK Primakara
 
PING & Tracerout
 1. PING
Ping merupakan sebuah program utilitas yang digunakan untuk memeriksa konektivitas jaringan berbasis teknologi Transmission Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP). Dengan menggunakan utilitas ini, dapat diuji apakah sebuah komputer terhubung dengan komputer lainnya. Hal ini dilakukan dengan cara mengirim sebuah paket kepada alamat IP yang hendak diujicoba konektivitasnya dan menunggu respons darinya. Nama “PING” berasal dari sonar sebuah kapal selam yang sedang aktif, yang sering mengeluarkan bunyi PING ketika menemukan sebuah objek.
Fungsinya sebagai Troubleshooting Jaringan

Cara   Memanfaatkan perintah ping melalui terminal Linux.
Pastikan  bahwa Anda telah terhubung ke dalam jaringan komputer kemudian lakukan langkah – langkah berikut :
  1. Buka aplikasi terminal pada Linux. Tetap gunakan sebagi pengguna biasa (tanda $). 
  2. Ketik ifconfig. Lihat alamat jaringan, Apabila anda terkoneksi  dengan jaringan komputer  maka anda akan memdapat  alamat jaringan 
  3. Lakukan pengetesan koneksi ke suatu alamat situs atau komputer. Disini saya menggunkan situs Google melalui perintah ping  www.google.com. Apabila anda terlah terkoneksi internet maka akan di tampilakan informasi mengenai paket data yang di kirimkan ke komputer tujuan ,TTL(Time to Live ) ,waktu yang di perluakan, dan lainnya
Jika TTL yang kita dapatkan sewaktu kita melakukan ping berbeda-beda, ini menandakan
bahwa paket-paket ping yang kita kirim berjalan melewati router yang berbeda-beda,
hal ini menandakan koneksi yang tidak baik.

Keterangan Fungsi Pada Ping
1. Time
Time pada sebuah paket PING mengindikasikan ketersediaan bandwidth yang disediakan untuk paket PING, jika bandwidth PING habis maka statistik dari time, akan semakin besar. pada contoh diatas keadaan paling buruk adalah 1010 ms. biasanya ISP mengalokasikan bandwidth khusus untuk PING ini. 
 
2. TTL
TTL singkatan dari Time To Live, adalah sebuah ukuran yang menunjukkan identitas sebuah host, nilai PING dari Windows adalah 128, artinya jika TTL 128 sistem operasi yang digunakan adalah Windows XP, untuk mencobanya silakan Anda melakukan PING localhost. di command prompt. setiap melewati 1 router TTL akan di kurangi 1 paket. pada contoh diatas TTL dari www.google.com adalah 55. aslinya tidak 55 berhubung melewati banyak router sehingga sisanya tinggal 55. Seorang administrator handal sebuah paket PING yang melewati router, sang administrator dapat melakukan pengubahan nilai dari TTL ini menjadi nilai-nilai tertentu.

3. Bytes
Secara default ukuran paket ICMP PING adalah 32 bytes, Anda dapat mengubahnya dengan memberikan opsi ukuran. Opsi ukuran dapat diganti dengan perintah -l (besar bytes). Contoh: ping google.com -l 16

2. Traceroute
Traceroute (Tracert) merupakan perintah untuk menunjukkan rute yang dilewati paket untuk mencapai tujuan. Ini dilakukan dengan mengirim pesan Internet Control Message Protocol (ICMP) Echo Request Ke tujuan dengan nilai Time to Live yang semakin meningkat. Rute yang ditampilkan adalah daftar interface router (yang paling dekat dengan host) yang terdapat pada jalur antara host dan tujuan.
Langkah langkah nya sebagai berikut :
  1. Buka aplikasi terminal di Linux , Tetap gunakan sebagai pengguna biasa ( tanda $ )
  2. Ketik ifconfig. Lihat alamat jaringan, Apabila anda terkoneksi jaringan dengan jaringan maka anda akan memdapat alamat jaringan.
  3. Dari tampilan layar tersebut, Anda bisa mengetikkan “traceroute http://www.google.co.id”; di depan tanda $ jika Anda menginginkan untuk melacak rute jaringan dari komputer Anda menuju “www.google.co.id”, seperti tampilan layar pada gambar berikut. Sintaks umum yang digunakan adalah “traceroute <IPAddress  atau alamat web> . jika masih belum install trace route dapat mengetikan " apt-get install traceroute " kemudian tekan enter.

Pelacakan traceroute ke www.google.com  telah selesai, tanda bintang 3 ( * * * ) menandakan Time Out (Tidak ada koneksi yang diterima dari pengirim ataupun penerima) masalah tersebut terletak pada koneksi anda.


Sumber :
Pratama, I Putu Agus Eka . HandBook Jaringan Komputer  . 2014 . Bandung : Informatika.
www.wikipedia.com


[...]

-
Posted by Unknown
Nama : Agus Rahmat Hidayat
NIM : 1401020006
Nama Dosen : I Putu Agus Eka Pratama, ST. MT
Mata Kuliah : Jaringan Komputer
STMIK primakara

Over The Top, Peer To Peer and Client Server 

Layanan Over-The-Top (disingkat OTT) adalah layanan dengan konten berupa data, informasi atau multimedia yang berjalan melalui jaringan internet. Bisa dikatakan juga layanan OTT adalah “menumpang” karena sifatnya yang beroperasi di atas jaringan internet milik sebuah operator telekomunikasi. Beberapa contoh perusahaan yang beroperasi di layanan OTT adalah Facebook, Twitter, Youtube, Viber, dan lain-lain. Perusahaan-perusahaan layanan OTT seperti Whatsapp dan lainnya umumnya tidak memiliki bentuk kerjasama resmi dengan para penyelenggara telekomunikasi.

Jenis-jenis OTT (Over the Top) 
 OTT (Over the Top) memiliki tiga jenis dimana para penyedia layanan komunikasi dan jaringan komputer (internet) berada yaitu Telco World, OTT World dan OTT Service. Dimulai dari Telco World merupakann ranah di mana para penyedia layanan komunikasi dan jaringan komputer berada. Telco World diisi oleh ISP (Internet Service Provider) dan provider (penyedia) jasa layanan telekomunikasi dan akses internet lainnya. Telco World ini bertugas menyediakan infrastruktur internet, koneksi internet, dan jalur komunikasi, yang berfungsi menunjang jalannya fungsionalitas aplikasi dan layanan berbasis Over The Top (OTT). Telkom, Telkomsel,XL merupakan contoh perusahaan yang berada di ranah Telco World. Selanjutnya ada OTT World yang dapat diartikan sebagai dunia OTT (Over The Top), dimana para pengembang aplikasi berbasis OTT berada. Yahoo, Google, Youtube, Facebook, Twitter murupakan contoh perusahaan yang bergerak di dalam OTT World ini. Yang terakhir ada OTT Service yang didefinisikan sebagai semua bentuk produk layanan (service) di dunia digital (internet) melalui aplikasi – aplikasi komputer berbasis teknologi Over The Top (OTT) yang memanfaatkan koneksi internet dan infrastruktur internet, yang disediakan oleh Telco World. Contoh dari OTT Service ini  ialah layanan streaming audio dan video secara online, layanan jejaring sosial, layanan pesan instan (messaging) dan lain – lain.
Contoh Over The Top (OTT)
Contoh-contoh dari over the top yaitu:

1. YAHOO
Berdasarkan http://info.yahoo.com/ dapat diketahui bahwa Yahoo merupakan perusahaan IT dunia yang bergerak di bidang layanan surat elektronik (E-mail), mesin pencari (search engine), berita (news), sharing foto, DLL. Yahoo menyediakan subdominant sesuai negara masing-masing. Aplikasi-aplikasi berbasis OTT dari yahoo dalam versi mobie dapat anda akses di http://id.mobile.yahoo.com/

2. GOOGLE
Berdasarkan http://www.google.com/about/company/ , dapat diketahui bahwa google merupakan salah satu perusahaan IT dunia yang bergerak dibidang layanan mesin pencari (search engine), surat elektronik (E-mail), apikasi perkantoran dan penyimpanan berbasis Cloud (Google Doc dan Google Drive), layanan sumber kode terbuka (Code Google), jejaring social (G+), kacamata pintar memanfaatkan teknologi Augmented Reality dan Cloud Computing (Google Glasess), DLL. Aplikasi-aplikasi berbasis OTT yang disajikan oleh Google dalam bentuk aplikasi mobile dapat anda akses melalui http://www.google.co.id/intl/id_ALL/mobile/google-mobile-app/ .

3. YOUTUBE
Berdasarkan pada halaman http://www.youtube.com/yt/about/ , dapat diketahui bahwa Youtube merupakan perusahaan IT dunia yang bergerak dibidang layanan streaming audio, video dan jejaring social. Konten utama adalah audio dan video dalam bentuk layanan streaming namun seiring berjalannya waktu, layannnya ditambahkan dalam bentuk jejaring sosial. Contoh aplikasi berbasis OTT yang disajikan yaitu layanan streaming melalui Youtube pada platform mobile dapat diakses pada halaman http://www.youtube.com/yt/devices/ .

4. FACEBOOK
Berdasarkan halaman http://www.facebook.com/facebook/info , dapat diperoleh informasi bahwa facebook merupakan perusahaan IT dunia yang bergerak di bidang layanan jejaring sosial (social network), yang kemudian menjadi sebuah platform tersendiri dalam sebuah layanan berbasis Cloud Computing. Facebok bukan hanya mendukung sosial media dan sosial network tapi juga mendukung layanan Cloud Computing dimana setiap orang dapat ikut serta membuat aplikasi dengan mengikuti platform yang dienukan oleh facebook. Facebook menyediakan layanan multibhasa. Informasi mengenai mobile berbasiskan OTT untuk platform mobile, dapat anda akses pada halaman http://www.facebook.com/mobile .

5. Twitter
Twitter merupakan sebuah perusahaan IT kelas dunia yang menawarkan layanan dan aplikasi berbasis OTT dibidang jejaring sosial, micro blog, baik pada platform desktop atau mobile. Informasi penting tentang twitter dapat diakses dihalaman http://about.twitter.com/ . Twitter juga menyediakan sejumlah informasi dan layanan aplikasi berbasis mobile yang dapat diakses di http://about.twitter.com/download .

6. MySpace (http://www.myspace.com/)
Sebelum adanya Facebook dan Friendster, MySpace memiliki tempat tersendiri di hati para pengguna internet. Fitur yang disediakan oleh MySpace juga tidak kalah hebat dengan fitur-fitur yang dimiliki oleh kompetitor lainnya

7. Mindtalk (www.mindtalk.com)
Mindtalk merupakan jejeraing sosial buatan anak bangsa yang menekankan pada minat yang sama. Di dalamnya disediakan beragam channel yang dapat dipilih sesuai kebutuhan dan selera kita. Bahkan kita dapat juga membuat sendiri channel kita.

8. Flickr (http://flickr.com/)
Flickr menyajikan layanan multimedia kepada pengguna berupa foto-foto digital, dalam bentuk layanan berbasis web. layanan multimedia berupa foto digital ini memanfaatkan konsep kompresi di dalam jaringan komputer.

9. Picasa (http://picasa.google.com/)
Picasa tidak hanya menyediakan layanan dalam bentuk web, tapi juga tersedia sebagai aplikasi client di perangkat mobile dan komputer desktop. Aplikasi client picasa ini akan memudahkan para pengguna internet untuk mengunggah file gambar digital mereka ke internet secara cepat dan mudah.

10. LinkedIn (http://www.linkedin.com/)
Merupakan jejaring sosial katagori profesional terbesar di dunia, yang menyediakan beragam informasi bersifat User Generated, terkait dengan kemampuan yang dimiliki. Kemampuan ini disajikan menyerupai Curiculum Vitae, yang juga bermanfaat untuk membantu dalam mencari kerja atau menambah pengalaman dan nilai jual bisnis dan pekerjaan kita.

10. LINE
LINE adalah sebuah aplikasi pengirim pesan instan gratis yang dapat digunakan pada berbagai platform seperti telepon cerdas, tablet, dan komputer. LINE difungsikan dengan menggunakan jaringan internet sehingga pengguna LINE dapat melakukan aktivitas seperti mengirim pesan teks, mengirim gambar, video, pesan suara, dan lain lain. LINE diklaim sebagai aplikasi pengirim pesan instan terlaris di 42 negara.

Selanjutnya saya akan Menjelaskan apa itu Peer To Peer dan Client Server

A. Pengertian Jaringan Peer-to-Peer

Jaringan peer-to-peer (P2P) merupakan salah satu model jaringan komputer yang terdiri dari dua atau beberapa komputer, dimana setiap station atau komputer yang terdapat di dalam lingkungan jaringan tersebut bisa saling berbagi. Bahkan untuk membuat jaringan peer-to-peer dengan dua komputer, kita tidak perlu menggunakan hub atau switch, namun cukup menggunakan 1 kabel UTP yang dipasangkan pada kartu jaringan masing-masing komputer.

Dalam sistem jaringan ini, yang diutamakan adalah sharing resource dan service, seperti penggunaan program, data dan printer secara bersama-sama. Misalnya pemakai komputer bernama Rajo dapat memakai program yang dipasang di komputer Kaciak, dan mereka berdua dapat mencetak ke printer yang sama pada saat yang bersamaan.

Jaringan peer-to-peer pertama kali di luncurkan dan dipopulerkan oleh aplikasi-aplikasi “berbagi-berkas” (file sharing) seperti Napster dan KaZaA. Pada konteks ini teknologi P2P memungkinkan para pengguna untuk berbagi, mencari dan mengunduh berkas.

Jaringan peer-to-peer juga sering disebut dengan workgroup. karena arti workgroup mempunyai konotasi yaitu kolaborasi tanpa adanya pusat kontrol (server). Peer-to-peer dapat dibangun hanya dengan sistem operasi yang terinstall di dalam komputer dan tersambungnya beberapa komputer secara fisik.

Dalam jaringan ini tidak ada komputer yang berfungsi khusus, semua komputer dapat berfungsi sebagai klien dan server secara bersamaan. Pengguna masing-masing komputer bertanggung jawab terhadap administrasi resource komputer, seperti membuat nama user, menentukan yang akan di-share, menandai ijin akses bagian share tersebut, dan yang lainnya. Tiap-tiap user juga bertanggung jawab melakukan backup data pada komputer masing-masing.

Sistem jaringan ini dapat digunakan di rumah atau di kantor. Pemakai komputer yang memiliki sebuah komputer lama dan sebuah komputer baru, tidak perlu membuang komputer lamanya. Dengan memasang kartu jaringan (netword card) pada komputer tersebut, maka kedua komputer dapat dihubungkan dengan kabel yang khusus digunakan untuk sistem jaringan.

B. Sejarah Jaringan Peer-to-Peer (P2P)

Ide mengenai konsep ini muncul kira-kira pada akhir dekade 1980-an, ketika jaringan komputer mulai menjadi salah satu barang wajib dalam perusahaan, baik itu perusahaan kecil maupun besar.

Jaringan peer-to-peer mulai banyak digemari ketika Microsoft merilis sistem operasi Windows for Workgroups, meski sebelumnya sistem operasi MS-DOS (atau IBM PC-DOS) dengan perangkat MS-NET (atau PC-NET) juga dapat digunakan untuk tujuan ini. Karakteristik utama jaringan tersebut adalah dalam jaringan ini tidak terdapat sebuah server pusat yang mengatur klien-klien, karena memang setiap komputer bertindak sebagai server untuk komputer klien lainnya. Sistem keamanan yang ditawarkan oleh metode ini terbilang lebih rendah dibandingkan dengan metode klien/server dan manajemen terhadapnya pun menjadi relatif lebih rumit.

Konsep ini pun kemudian berevolusi pada beberapa tahun terakhir, khususnya ketika jaringan Internet menjadi jaringan yang sangat besar. Hal ini mulai muncul kira-kira pada akhir dekade 1990-an, di saat pengguna Internet mengunduh banyak berkas musik mp3 dengan menggunakan metode peer-to-peer menggunakan program Napster yang menuai kritik pedas dari industri musik, seperti halnya Metallica dan banyak lainnya. Napster, dikatakan memiliki anggota lebih dari 20 juta pengguna di seluruh dunia, pada saat itu dituntut oleh para pekerja industri musik.

Selanjutnya beberapa aplikasi juga dibuat dengan menggunakan konsep ini: eDonkey, Kazaa, BitTorrent, dan masih banyak lainnya. Meski aplikasi peer-to-peer ini banyak digunakan oleh pengguna rumahan, ternyata sistem ini juga diminati oleh perusahaan juga.

C. Kelebihan dan Kekurangan Jaringan Peer-to-Peer

Adapun kelebihan jaringan peer-to-peer adalah:
  • Implementasinya murah dan mudah.
  • Tidak memerlukan software administrasi jaringan khusus.
  • Tidak membutuhkan administrator jaringan

Namun, kekurangan dari jaringan peer-to-peer adalah:
  • Tidak cocok digunakan untuk jaringan dalam skala besar, karena administrasi menjadi tidak terkontrol.
  • Tiap user harus dilatih untuk menjalankan tugas administratif agar dapat mengamankan komputernya masing-masing.
  • Tingkat keamanannya rendah.
  • Semakin banyak yang dishare, akan mempengaruhi kinerja komputer.

Client Server
Client Server adalah suatu bentuk arsitektur, dimana client adalah perangkat yang menerima yang akan menampilkan dan menjalankan aplikasi (software komputer) dan server adalah perangkat yang menyediakan dan bertindak sebagai pengelola aplikasi, data, dan keamanannya.



Kelebihan Client Server :
- Lebih aman
- Semua data dapat dibackup pada satu lokasi sentral
- Kecepatan akses lebih tinggi karena penyediaan fasilitas jaringan dan pengelolaannya dilakukan secara khusus oleh satu komputer (server) yang tidak dibebani dengan tugas lain sebagai workstation

Kekurangan Client Server :
- Membutuhkan administrator yang handal
- Pelaksanannya mahal
- Jika server mati maka komputer clent akan mati juga
[...]

Tugas Jaringan Komputer (Penjelasan Peer To Peer, Over The Top dan Client Server)

-
Posted by Unknown
Nama : Agus Rahmat Hidayat
NIM : 1401020006
Nama Dosen : I Putu Agus Eka Pratama, ST. MT
Mata Kuliah : Jaringan Komputer
STMIK primakara

TUGAS JARINGAN KOMPUTER ( TUGAS 2)

1.        
5 Layer pada TCP IP beserta protocol di dalamnya
Layer TCP/IP
TCP/IP adalah gabungan dari protokol TCP (Transmission Control Protocol) dan IP (Internet Protocol) sebagai sekelompok protokol yang mengatur komunikasi data dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan internet yang akan memastikan pengiriman data sampai ke alamat yang dituju.
Berikut adalah macam – macam Layer TCP/IP , yaitu :
1)      Network Access
Fungsi Layer Network Access :
Berfungsi mendefinisikan protokol-protokol dan hardware-hardware yang digunakan dalam pengiriman data. Pada layer ini terdapat protokol-protok seperti ethernet pada LAN, PPP pada WAN, dan juga Frame Relay.
Protokol yang ada :
-          IP (Internetworking Protocol), Mekanisme Transmisi yang digunakan untuk mentrasportasikan data
-          ARP (Reserve Address Resolution Protocol), Protokol yang digunakan untuk mengetahui alamat IP berdasarkan alamat fisik
-          RARP (Reserve Address Resolution Protocol), Protokol yang digunakan untuk mengetahui alamat fisik melalui IP computer

2)      Internet Layer
Fungsi Layer Internet :
Internet Layer memiliki fungsi sebagai penyedia fungsi IP Addressing, routing, dan menentukan path terbaik. Internet Layer memiliki 1 protokol yaitu TCP/IP.
Protokol yang ada :
 - memiliki satu protocol, yaitu TCP/IP
3)      Layer Transport
Fungsi Layer Transport :
Transport Layer berfungsi menyediakan servis yang akan digunakan oleh Application Layer. Mempunyai 2 protokol utama yaitu TCP dan UDP.
Protokol yang ada :
-          TCP (Transmission Control Protocol), Protokol yang menyediakan layanan penuh lapisan transpot untuk aplikasi
-          UDP (User Datagram Protokol), Protoko yang hanya menambah alamat port,  checksum eror control dan panjang informasi



4)      Application Layer
Fungsi Layer Apllication :
Berfungsi menyediakan servis-servis terhadap software-software yang berjalan pada komputer. Protokol-protokol yang beroperasi pada Application Layer: HTTP, FTP, POP3, SMTP, dll.
Protokol yang ada :
-          HTTP (Hyper Text Transfer Protocol)
-          FTP (File Transfer Protokol)
-          DNS (Domain Name System)

5)      Physical Layer
Physical layer mendefinisikan karakteristik yang dibutuhkan hardware untuk membawa sinyal data transmisi. Hal hal seperti level tegangan, nomor dan lokasi pin interface, didefinisikan pada layer ini.
-          Layer ini tidak memiliki protocol yang spesifik, bertanggung jawab atas proses data menjadi bit, dan mentransfernya melalui media
2.       Wireles Sensor Network
Pengertian
Adalah jaringan computer terdistribusi yang, memanfaatkan sejumah node sensor berukuran kecil,  dikembangkan dan di konfigurasikan dalam skala besar untuk membantu pemndaian terhadap lingkungan sekitar, memanfaatkan parameter pengukuran berupa temperatur, suhu, gerakan, atau entitas lainnya yang diketahui oleh manusia
Kaitannya adalah, Kita bias lebih mudah dalam berbagi data dan melakukan banyak hal di dalam internet, karena WSN dapat menyambungkan dan menampung segala hal yang kita Ingin bagikan ke banyak orang


3. Cloud Computing
Cloud Computing atau komputasi awan merupakan kombinasi pemanfaatan teknologi komputer dengan pengembangan berbasis internet. Sebutan cloud sendiri merupakan sebuah istilah yang diberikan pada teknologi jaringan internet.
Pada teknlogi komputasi berbasis awan semua data berada dan disimpan di server internet, begitu juga dengan aplikasi ataupun software yang pada umumnya dibutuhkan pengguna semuanya berada di komputer server. Pengguna harus terhubung ke internet untuk bisa mengakses dan menjalakan aplikasi yang berada di server tersebut.
Kaitannya adalah, Kita bias lebih mudah dalam berbagi data dan melakukan banyak hal di dalam internet, karena cloud computing dapat menampung segala hal yang kita Ingin bagikan



Software as a Service (SaaS) :
Layanan yang menyediakan aplikasi jadi / siap pakai kepada End user. Ciri dari layanan ini adalah user tidak perlu membuat aplikasi, tidak perlu menyiapkan tempat dan juga infrastruktur. Contoh SaaS adalah gmail, ymail, facebook, twitter, dropbox. Atau yang berbayar seperti salesforce, office365, dsb.
Platform as a Service (PaaS) :
Layanan yang menyewakan “tempat” untuk menjalankan aplikasi dari user. Tempat yang dimaksud seperti sistem operasi, database, framework, dsb yang merupakan wadah untuk berjalannya aplikasi. Ciri dari layanan ini adalah user tidak perlu melakukan maintenance dan tidak perlu menyiapkan infrastruktur. Sehingga user dapat tetap fokus membangun aplikasinya. Contoh Pass adalah Windows Azure, Amazon Web Service, GoogleApp Engine.
Infrastructure as a Service (IaaS) :
Layanan yang menyewakan infrastruktur IT kepada user yang ingin membangun layanan cloud. Infrastruktur disini bersifat fisik, bisa berupa memory, penyimpanan, server, jaringan, dsb. Hal-hal seperti membuat aplikasi dan konfigurasinya diserahkan kepada user. Cloud provider hanya menyediakan infrastruktur berdasarkan request dari user. Ciri layanan ini adalah jika user ingin mengupgrade memory atau menambah server, user tinggal menghubungi provider kemudian provider akan menyediakan sesuai dengan permintaan. Contoh IaaS adalah Amazon EC2, Rackspace cloud.

[...]

TUGAS JARINGAN KOMPUTER ( TUGAS 2)

-
Posted by Unknown
Nama : Agus Rahmat Hidayat
NIM : 1401020006
Nama Dosen : I Putu Agus Eka Pratama, ST. MT
Mata Kuliah : Jaringan Komputer
STMIK primakara


 Jaringan komputer (jaringan) adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer-komputer yang didesain untuk dapat berbagi sumber daya (printer, CPU), berkomunikasi (surel, pesan instan), dan dapat mengakses informasi(peramban web). Tujuan dari jaringan komputer adalah agar dapat mencapai tujuannya, setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta/menerima layanan disebut klien (client) dan yang memberikan/mengirim layanan disebut peladen (server). Desain ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.
Contoh : LAN,WAN,MAN,Internet
       Application Layer
Application layer adalah lapisan yang menyediakan interface antara aplikasi yang digunakan untuk berkomunikasi dan jaringan yang mendasarinya di mana pesan akan dikirim. Protokol Application Layer digunakan untuk pertukaran data antara program yang berjalan pada source dan host tujuan.
Contoh : Mozilla Firefox, Email, Facebook, Internet Explorer.
     Cloud Computing
Cloud computing adalah penggunaan sumber daya komputasi (hardware dan software) yang diwujudkan dalam bentuk layanan yang bisa diakses melalui jaringan (biasanya internet). Asal kata “cloud” diambil dari penggunaan simbol berbentuk awan yang sering digunakan sebagai abstraksi penggambaran infrastruktur kompleks yang dikandungnya dalam sebuah sistem.
Contoh : Yahoo, Gmail.
    Wireless Sensor Network
Wireless sensor network atau disingkat dengan  WSN adalah suatu peralatan sistem embedded yang di dalamnya terdapat satu atau lebih sensor dan dilengkapi dengan peralatan sistem komunikasi. Sensor di sini digunakan untuk menangkap informasi sesuai dengan karakteristik.
Contoh : Wifi, Infrared, Bluetooth.
    Over The Top
Over The Top adalah Layanan konten berupa data,informasi yang berjalan melalui jaringan internet.
Contoh : Google, Facebook, Twitter.
    Peer To Peer
Peer to Peer adalah adalah suatu teknologi sharing (pemakaian bersama) resource dan service antara satu komputer dan komputer yang lain. pengertian yang lebih tepat mengenai peer to peer (p2p) adalah sistem terkomputerisasi Client-Server dimana suatu komputer berfungsi sebagai client sekaligus sebagai server, sehingga memungkinkan komunikasi dan pertukaran resource antara dua komputer secara langsung (real time).
Contoh : Bluetooth.
    Transport Layer
Transport Layer adalah lapisan yang bertanggung jawab untuk menyediakan layanan-layanan yang dapat diandalkan kepada protokol-protokol yang terletak di atasnya.
Contoh : Jika ingin login untuk membuka account gmail melalui google cukup dengan mengetikkan kata kunci email otomatis kata kunci tersebut akan ditambahkan http ataupun www di depannya dan secara langsung akan keluar tampilan login untuk masuk ke account gmail lalu inputkan email dan password gmail jika sudah terdaftar maka anda bisa masuk ke account gmail.
    Network Layer 
     Network Layer merupakan layer yang bertanggung jawab menentukan alamat jaringan, menentukan rute yang harus diambil selama perjalanan, dan menjaga antrian trafik di jaringan. Data pada layer ini berbentuk paket.
.Contoh : TCP/IP
    Data Link Layer
Data link layer adalah lapisan kedua dari bawah dalam model OSI, yang dapat melakukan konversi frame-frame jaringan yang berisi data yang dikirimkan menjadi bit-bit mentah agar dapat diproses oleh lapisan fisik. Lapisan ini merupakan lapisan yang akan melakukan transmisi data antara perangkat-perangkat jaringan yang saling berdekatan di dalam sebuah wide area network (WAN), atau antara node di dalam sebuah segmen local area network (LAN) yang sama.
Contoh : NIC/LAN Card.
    Physical Layer
Physical Layer adalah layer terbawah dari layer OSI model  dari jaringan komputer.
Lapisan ini berhubungan dengan masalah listrik, prosedural, mengaktifkan, menjaga, dan
menonaktifkan hubungan fisik. Lapisan ini juga berhubungan dengan tingkatan karakter
voltase, waktu perubahan voltase, jarak maksimal transmisi, konektor fisik, dan hal-hal lain yang berhubungan dengan fisik.
Contoh : Hub.
   Quality of Service
Quality of Service (QoS) didefinisikan sebagai suatu pengukuran tentang seberapa baik jaringan dan merupakan suatu usaha untuk mendefinisikan karakteristik dan sifat dari suatu layanan. Pada jaringan berbasis IP, IP QoS mengacu pada performansi dari paket -paket IP yang lewat melalui satu atau lebih jaringan. QoS didesain untuk membantu end user menjadi lebih produktif dengan memastikan bahwa end user mendapatkan performansi yang handal dari aplikasiaplikasi berbasis jaringan. QoS mengacu pada kemampuan jaringan untuk menyediakan layanan yang lebih baik pada trafik jaringan tertentu melalui teknologi yang berbeda-beda.
Contoh : Streaming Youtube.
  Network Security
Network Security makin penting saat makin banyak data yang ditransmisikan melalui Internet. Saat user menggunakan Internet, dia mengharapkan kerahasiaan dan integritas data. Juga kemampuan untuk mengenali pengirim pesan, dan membuktikan bahwa pesan tersebut dikirim oleh pengirim tertentu, bahkan jika si pengirim menyangkalnya. Network security (keamanan jaringan data) terdiri atas beberapa kondisi yaitu :.


1.      Privacy (privasi)
Yaitu pengirim dan penerima membutuhkan kerahasiaan. Data yang dikirimkan hanya akan terkirim dan dimengerti oleh penerima, bukan yang lain.

2.      Authentification (otentifikasi)
Yaitu penerima yakin akan identitas pengirim dan bukan penipu yang mengirimkan pesan tersebut.

3.      Integrity (integritas)
Data harus sampai di penerima sama persis seperti saat ia dikirimkan. Tidak boleh ada perubahan data dalam pengiriman.


4.      Nonrepudiation
Yaitu penerima harus dapat membuktikan bahwa pesan yang diterima datang dari pengirim tertentu. Si pengirim tidak bisa menyangkal pesan yang dikirimkannya.
Contoh : Anti Virus.
[...]

PENDAHULUAN JARINGAN KOMPUTER

-
Posted by Unknown