Nama : Agus Rahmat Hidayat
NIM : 1401020006
Nama Dosen : I Putu Agus Eka Pratama, ST. MT
Mata Kuliah : Jaringan Komputer
STMIK primakara
Over The Top, Peer To Peer and Client Server
Layanan Over-The-Top (disingkat OTT) adalah layanan dengan konten berupa data, informasi atau multimedia yang berjalan melalui jaringan internet. Bisa dikatakan juga layanan OTT adalah “menumpang” karena sifatnya yang beroperasi di atas jaringan internet milik sebuah operator telekomunikasi. Beberapa contoh perusahaan yang beroperasi di layanan OTT adalah Facebook, Twitter, Youtube, Viber, dan lain-lain. Perusahaan-perusahaan layanan OTT seperti Whatsapp dan lainnya umumnya tidak memiliki bentuk kerjasama resmi dengan para penyelenggara telekomunikasi.
Jenis-jenis OTT (Over the Top)
OTT (Over the Top) memiliki tiga
jenis dimana para penyedia layanan komunikasi dan jaringan komputer
(internet) berada yaitu Telco World, OTT World dan OTT Service. Dimulai
dari Telco World merupakann ranah di mana para penyedia layanan
komunikasi dan jaringan komputer berada. Telco World diisi oleh ISP
(Internet Service Provider) dan provider (penyedia) jasa layanan
telekomunikasi dan akses internet lainnya. Telco World ini bertugas
menyediakan infrastruktur internet, koneksi internet, dan jalur
komunikasi, yang berfungsi menunjang jalannya fungsionalitas aplikasi
dan layanan berbasis Over The Top (OTT). Telkom, Telkomsel,XL merupakan
contoh perusahaan yang berada di ranah Telco World. Selanjutnya ada OTT
World yang dapat diartikan sebagai dunia OTT (Over The Top), dimana para
pengembang aplikasi berbasis OTT berada. Yahoo, Google, Youtube,
Facebook, Twitter murupakan contoh perusahaan yang bergerak di dalam OTT
World ini. Yang terakhir ada OTT Service yang didefinisikan sebagai
semua bentuk produk layanan (service) di dunia digital (internet)
melalui aplikasi – aplikasi komputer berbasis teknologi Over The Top
(OTT) yang memanfaatkan koneksi internet dan infrastruktur internet,
yang disediakan oleh Telco World. Contoh dari OTT Service ini ialah
layanan streaming audio dan video secara online, layanan jejaring
sosial, layanan pesan instan (messaging) dan lain – lain.
Contoh Over The Top (OTT)
Contoh-contoh dari over the top yaitu:
Berdasarkan http://info.yahoo.com/ dapat diketahui bahwa Yahoo merupakan perusahaan IT dunia yang bergerak di bidang layanan surat elektronik (E-mail), mesin pencari (search engine), berita (news), sharing foto, DLL. Yahoo menyediakan subdominant sesuai negara masing-masing. Aplikasi-aplikasi berbasis OTT dari yahoo dalam versi mobie dapat anda akses di http://id.mobile.yahoo.com/
2. GOOGLE
Berdasarkan http://www.google.com/about/company/ , dapat diketahui bahwa google merupakan salah satu perusahaan IT dunia yang bergerak dibidang layanan mesin pencari (search engine), surat elektronik (E-mail), apikasi perkantoran dan penyimpanan berbasis Cloud (Google Doc dan Google Drive), layanan sumber kode terbuka (Code Google), jejaring social (G+), kacamata pintar memanfaatkan teknologi Augmented Reality dan Cloud Computing (Google Glasess), DLL. Aplikasi-aplikasi berbasis OTT yang disajikan oleh Google dalam bentuk aplikasi mobile dapat anda akses melalui http://www.google.co.id/intl/id_ALL/mobile/google-mobile-app/ .
3. YOUTUBE
Berdasarkan pada halaman http://www.youtube.com/yt/about/ , dapat diketahui bahwa Youtube merupakan perusahaan IT dunia yang bergerak dibidang layanan streaming audio, video dan jejaring social. Konten utama adalah audio dan video dalam bentuk layanan streaming namun seiring berjalannya waktu, layannnya ditambahkan dalam bentuk jejaring sosial. Contoh aplikasi berbasis OTT yang disajikan yaitu layanan streaming melalui Youtube pada platform mobile dapat diakses pada halaman http://www.youtube.com/yt/devices/ .
4. FACEBOOK
Berdasarkan halaman http://www.facebook.com/facebook/info , dapat diperoleh informasi bahwa facebook merupakan perusahaan IT dunia yang bergerak di bidang layanan jejaring sosial (social network), yang kemudian menjadi sebuah platform tersendiri dalam sebuah layanan berbasis Cloud Computing. Facebok bukan hanya mendukung sosial media dan sosial network tapi juga mendukung layanan Cloud Computing dimana setiap orang dapat ikut serta membuat aplikasi dengan mengikuti platform yang dienukan oleh facebook. Facebook menyediakan layanan multibhasa. Informasi mengenai mobile berbasiskan OTT untuk platform mobile, dapat anda akses pada halaman http://www.facebook.com/mobile .
5. Twitter
Twitter merupakan sebuah perusahaan IT kelas dunia yang menawarkan layanan dan aplikasi berbasis OTT dibidang jejaring sosial, micro blog, baik pada platform desktop atau mobile. Informasi penting tentang twitter dapat diakses dihalaman http://about.twitter.com/ . Twitter juga menyediakan sejumlah informasi dan layanan aplikasi berbasis mobile yang dapat diakses di http://about.twitter.com/download .
6. MySpace (http://www.myspace.com/)
Sebelum adanya Facebook dan Friendster, MySpace memiliki tempat tersendiri di hati para pengguna internet. Fitur yang disediakan oleh MySpace juga tidak kalah hebat dengan fitur-fitur yang dimiliki oleh kompetitor lainnya
7. Mindtalk (www.mindtalk.com)
Mindtalk merupakan jejeraing sosial buatan anak bangsa yang menekankan pada minat yang sama. Di dalamnya disediakan beragam channel yang dapat dipilih sesuai kebutuhan dan selera kita. Bahkan kita dapat juga membuat sendiri channel kita.
8. Flickr (http://flickr.com/)
Flickr menyajikan layanan multimedia kepada pengguna berupa foto-foto digital, dalam bentuk layanan berbasis web. layanan multimedia berupa foto digital ini memanfaatkan konsep kompresi di dalam jaringan komputer.
9. Picasa (http://picasa.google.com/)
Picasa tidak hanya menyediakan layanan dalam bentuk web, tapi juga tersedia sebagai aplikasi client di perangkat mobile dan komputer desktop. Aplikasi client picasa ini akan memudahkan para pengguna internet untuk mengunggah file gambar digital mereka ke internet secara cepat dan mudah.
10. LinkedIn (http://www.linkedin.com/)
Merupakan jejaring sosial katagori profesional terbesar di dunia, yang menyediakan beragam informasi bersifat User Generated, terkait dengan kemampuan yang dimiliki. Kemampuan ini disajikan menyerupai Curiculum Vitae, yang juga bermanfaat untuk membantu dalam mencari kerja atau menambah pengalaman dan nilai jual bisnis dan pekerjaan kita.
10. LINE
LINE adalah sebuah aplikasi pengirim pesan instan gratis yang dapat digunakan pada berbagai platform seperti telepon cerdas, tablet, dan komputer. LINE difungsikan dengan menggunakan jaringan internet sehingga pengguna LINE dapat melakukan aktivitas seperti mengirim pesan teks, mengirim gambar, video, pesan suara, dan lain lain. LINE diklaim sebagai aplikasi pengirim pesan instan terlaris di 42 negara.
Selanjutnya saya akan Menjelaskan apa itu Peer To Peer dan Client Server
A. Pengertian Jaringan Peer-to-Peer
Jaringan peer-to-peer (P2P) merupakan salah satu model jaringan komputer yang terdiri dari dua atau beberapa komputer, dimana setiap station atau komputer yang terdapat di dalam lingkungan jaringan tersebut bisa saling berbagi. Bahkan untuk membuat jaringan peer-to-peer dengan dua komputer, kita tidak perlu menggunakan hub atau switch, namun cukup menggunakan 1 kabel UTP yang dipasangkan pada kartu jaringan masing-masing komputer.Dalam sistem jaringan ini, yang diutamakan adalah sharing resource dan service, seperti penggunaan program, data dan printer secara bersama-sama. Misalnya pemakai komputer bernama Rajo dapat memakai program yang dipasang di komputer Kaciak, dan mereka berdua dapat mencetak ke printer yang sama pada saat yang bersamaan.
Jaringan peer-to-peer juga sering disebut dengan workgroup. karena arti workgroup mempunyai konotasi yaitu kolaborasi tanpa adanya pusat kontrol (server). Peer-to-peer dapat dibangun hanya dengan sistem operasi yang terinstall di dalam komputer dan tersambungnya beberapa komputer secara fisik.
Dalam jaringan ini tidak ada komputer yang berfungsi khusus, semua komputer dapat berfungsi sebagai klien dan server secara bersamaan. Pengguna masing-masing komputer bertanggung jawab terhadap administrasi resource komputer, seperti membuat nama user, menentukan yang akan di-share, menandai ijin akses bagian share tersebut, dan yang lainnya. Tiap-tiap user juga bertanggung jawab melakukan backup data pada komputer masing-masing.
Sistem jaringan ini dapat digunakan di rumah atau di kantor. Pemakai komputer yang memiliki sebuah komputer lama dan sebuah komputer baru, tidak perlu membuang komputer lamanya. Dengan memasang kartu jaringan (netword card) pada komputer tersebut, maka kedua komputer dapat dihubungkan dengan kabel yang khusus digunakan untuk sistem jaringan.
B. Sejarah Jaringan Peer-to-Peer (P2P)
Ide mengenai konsep ini muncul kira-kira pada akhir dekade 1980-an, ketika jaringan komputer mulai menjadi salah satu barang wajib dalam perusahaan, baik itu perusahaan kecil maupun besar.Jaringan peer-to-peer mulai banyak digemari ketika Microsoft merilis sistem operasi Windows for Workgroups, meski sebelumnya sistem operasi MS-DOS (atau IBM PC-DOS) dengan perangkat MS-NET (atau PC-NET) juga dapat digunakan untuk tujuan ini. Karakteristik utama jaringan tersebut adalah dalam jaringan ini tidak terdapat sebuah server pusat yang mengatur klien-klien, karena memang setiap komputer bertindak sebagai server untuk komputer klien lainnya. Sistem keamanan yang ditawarkan oleh metode ini terbilang lebih rendah dibandingkan dengan metode klien/server dan manajemen terhadapnya pun menjadi relatif lebih rumit.
Konsep ini pun kemudian berevolusi pada beberapa tahun terakhir, khususnya ketika jaringan Internet menjadi jaringan yang sangat besar. Hal ini mulai muncul kira-kira pada akhir dekade 1990-an, di saat pengguna Internet mengunduh banyak berkas musik mp3 dengan menggunakan metode peer-to-peer menggunakan program Napster yang menuai kritik pedas dari industri musik, seperti halnya Metallica dan banyak lainnya. Napster, dikatakan memiliki anggota lebih dari 20 juta pengguna di seluruh dunia, pada saat itu dituntut oleh para pekerja industri musik.
Selanjutnya beberapa aplikasi juga dibuat dengan menggunakan konsep ini: eDonkey, Kazaa, BitTorrent, dan masih banyak lainnya. Meski aplikasi peer-to-peer ini banyak digunakan oleh pengguna rumahan, ternyata sistem ini juga diminati oleh perusahaan juga.
C. Kelebihan dan Kekurangan Jaringan Peer-to-Peer
Adapun kelebihan jaringan peer-to-peer adalah:- Implementasinya murah dan mudah.
- Tidak memerlukan software administrasi jaringan khusus.
- Tidak membutuhkan administrator jaringan
Namun, kekurangan dari jaringan peer-to-peer adalah:
- Tidak cocok digunakan untuk jaringan dalam skala besar, karena administrasi menjadi tidak terkontrol.
- Tiap user harus dilatih untuk menjalankan tugas administratif agar dapat mengamankan komputernya masing-masing.
- Tingkat keamanannya rendah.
- Semakin banyak yang dishare, akan mempengaruhi kinerja komputer.
Client Server
Client Server adalah suatu bentuk arsitektur, dimana client adalah perangkat yang menerima yang akan menampilkan dan menjalankan aplikasi (software komputer) dan server adalah perangkat yang menyediakan dan bertindak sebagai pengelola aplikasi, data, dan keamanannya.
- Lebih aman
- Semua data dapat dibackup pada satu lokasi sentral
- Kecepatan akses lebih tinggi karena penyediaan fasilitas jaringan dan pengelolaannya dilakukan secara khusus oleh satu komputer (server) yang tidak dibebani dengan tugas lain sebagai workstation
Kekurangan Client Server :
- Membutuhkan administrator yang handal
- Pelaksanannya mahal
- Jika server mati maka komputer clent akan mati juga